Bagaimana kubahasakan isyarat,
supaya ujud nyata diri terbaca serupa
Saat tertinggal jauh didepan sana,
siapapun tak menyangka,
apalagi melihat performa
gagah berseragam perwira bhayangkara
Bicara dengan bahasa puisi bahkan kalimat penuh tafsir
percayakah jika kukata aku diujung sejuta nestapa,
berselimut ketidakmampuan merajam jiwa
sedang tampilanku senyum sejuta bunga
Jangan tafsirkan tafsiranku ketafsir tafsir lain
sebab inilah adanya aku seada adanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,13/04/2014 = 21:21 Wib
siapapun tak menyangka,
apalagi melihat performa
gagah berseragam perwira bhayangkara
Bicara dengan bahasa puisi bahkan kalimat penuh tafsir
percayakah jika kukata aku diujung sejuta nestapa,
berselimut ketidakmampuan merajam jiwa
sedang tampilanku senyum sejuta bunga
Jangan tafsirkan tafsiranku ketafsir tafsir lain
sebab inilah adanya aku seada adanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,13/04/2014 = 21:21 Wib
No comments:
Post a Comment