TEMBANG SENJA

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Singgah dipelataran keseharian
menitipkan salam kembang setaman
semula cuma menyeka sunyi
memilah rasa terlanjur pergi
hijaumu serupa bocah
kenapa sudah payah


Tembang telah ditabuh senja terus bergulir
apa mungkin jalan sudah terukir
melintasinya seperti tersihir
terjawab pada bait akhir


Biar kuseka peluh mengombak disepanjang jalan terjal
memungutinya layaknya temukan mustika


Pondok Bambu Istanaku‬, Minggu, 24/08/2014 = 22:22 Wib

No comments:

Post a Comment