Kita pernah berjalan menyusuri lorong waktu,
meskipun episode itu tersensor,
sebab jejak lahir diwadah salah,
dalam kesadaran kita bangun dengan kalimat sederhana,
lalu terjebak problema,
kita pun bersengketa
Pernahkah kau hitung waktu dan jarak yang pernah terlewati
sejauh itu kurengkuh getir tanpa suara,
kureguk nestapa tanpa bahasa,
sebab kutau berdiriku keliru
Meski episode itu tak pernah kau catat dipustaka kalbu,
tapi nostalgianya memahatkan sunyi ditenggang waktu
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 27/04/2014 = 20:10 Wib
sejauh itu kurengkuh getir tanpa suara,
kureguk nestapa tanpa bahasa,
sebab kutau berdiriku keliru
Meski episode itu tak pernah kau catat dipustaka kalbu,
tapi nostalgianya memahatkan sunyi ditenggang waktu
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 27/04/2014 = 20:10 Wib
No comments:
Post a Comment