Malam meronta
tak sanggub menahan derita
membekap kata disudut bibir tak tega
mengapa tak juga menyadarinya
fakta ini luka
tak bisa kuterima
Ingin menjerit
apa pula nanti terjemahannya
tak mimpi tak ngigau , lalu kenapa
meski awalnya sebab akibat, tapi kini kenapa tak henti jua
tak perlu mengadili situasi
apalagi mempekarakan keadaan
bukankah kita sepakati jalan ceritanya
fakta ini sembilu sayatkan luka diatas luka
Pondok Bambu Istanaku,Selasa,01/04/2014 = 02:42 Wib
apa pula nanti terjemahannya
tak mimpi tak ngigau , lalu kenapa
meski awalnya sebab akibat, tapi kini kenapa tak henti jua
tak perlu mengadili situasi
apalagi mempekarakan keadaan
bukankah kita sepakati jalan ceritanya
fakta ini sembilu sayatkan luka diatas luka
Pondok Bambu Istanaku,Selasa,01/04/2014 = 02:42 Wib
No comments:
Post a Comment