Semakin hilang
direnggut kelam liar
tak berdaya sesat dialas tua
saat angkara murka merajam raga
malam malam penuh ratapan
jiwa papa
Putra kegelapan berteriak menang
diujung kakinya insan malang terlentang
raga terbelenggu nafsu meradang
hitam serupa arang
Duh Gusti Pangeran Welas Asih, kenapa tetap diam
lelahku bersusun tumpuk, ulurkan tangan kasihMU
Belantara Alas Tua Batavia, Kamis,12/06/2014 = 08:48 Wib
diujung kakinya insan malang terlentang
raga terbelenggu nafsu meradang
hitam serupa arang
Duh Gusti Pangeran Welas Asih, kenapa tetap diam
lelahku bersusun tumpuk, ulurkan tangan kasihMU
Belantara Alas Tua Batavia, Kamis,12/06/2014 = 08:48 Wib
No comments:
Post a Comment