Bersama malam kurajut kalimat
tentang hati nurani
tentang suara jiwa
tentang serat ketulusan dari lubuk hati terdalam asa insan
lalu kutitipkan pada tetesan embun
berharap kau eja meski sekejap pada dini hari diawal waktu
Ingin kubahasakan tiap rasa yang bertumpuk didada
sayangnya aku tak punya banyak kata dipustaka jiwa
tak perduli apa kata orang tentang niscaya kusuratkan
aku lega kuyakini benih kusemai bertunas cahaya
Aku tak memintamu menoleh kebelakang kejarlah kejernihan
akan kupercikkan cahaya saat gulita melingkupi auramu
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 06/07/2014 = 22:32 Wib
sayangnya aku tak punya banyak kata dipustaka jiwa
tak perduli apa kata orang tentang niscaya kusuratkan
aku lega kuyakini benih kusemai bertunas cahaya
Aku tak memintamu menoleh kebelakang kejarlah kejernihan
akan kupercikkan cahaya saat gulita melingkupi auramu
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 06/07/2014 = 22:32 Wib
No comments:
Post a Comment