Aku tak sempat berhitung
saat limbung
terkatung-katung
dan semua cuma menggeleng-geleng dalam bimbang
tega kau pulang
tak ada lagi bisa kupegang
Aku tau kau berenang dipeluh dan air mataku
tetap kujalani
ini keluguan atau kebodohan
sudah terjadi
Tatap mataku dengan ikhlas dan kosongkan syakwasangka
adakah kusembunyikan kecurangan, iri dengki atau setitik benci
mengapa tega menggantung jiwaku diangkasa tanpa duga
separuh usiaku kau pasung dilembah bayang-bayang hidup-mati
Pondok Bambu Istanaku, Jumat, 04/04/2014 = 09:49 Wib
tetap kujalani
ini keluguan atau kebodohan
sudah terjadi
Tatap mataku dengan ikhlas dan kosongkan syakwasangka
adakah kusembunyikan kecurangan, iri dengki atau setitik benci
mengapa tega menggantung jiwaku diangkasa tanpa duga
separuh usiaku kau pasung dilembah bayang-bayang hidup-mati
Pondok Bambu Istanaku, Jumat, 04/04/2014 = 09:49 Wib
No comments:
Post a Comment