MANISNYA PENANTIAN BUAH PASRAH BERSERAH

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Lama aku menunggu
saat pintu berderit terkuak dibuka lelana
dan silluit bayangmu nyata disitu
adalah kau
andaikata bisa kurengkuh kenangan tersisa
meski tak mungkin menjelmakan wujud seutuhnya


Penantian ini semakin memanjang diseret fakta
malah sepertinya sengaja dibumbui nestapa
tapi sejujurnya hati telah keram mati rasa
serupa padi puso bunganya


Pada kilometer terakhir jalan berliku penuh debu
dijanjikan kitab suci manisnya penantian buah pasrah berserah


‪‎Pondok Bambu Istanaku‬, Selasa, 26/08/2014 = 13:33 Wib

No comments:

Post a Comment