Maafkan aku telah lalai menambat hasrat
akhirnya hanyut diujung kalut
ada suara gaduh menambah keruh
ada sapa niscaya teduhkan asa
akhirnya aku sadar dipermainkan rasa
duh dunia maya
Maafkan aku telah lepas kontrol
menyambut siraman bensin dengan api kemarahan
legam sekujur jiwa
aku telah kehilangan kosa kata
cuma lantaran terusik tutur kata
memang tidak pada tempatnya menakar sesiapa
tapi untuk apa ikut menjadi sama
duh Gusti Pangeran Welas Asih ampunkan aku
Mari berdamai ulurkan tangan persaudaraan
bersama kita katakan " Indonesia Bisa "
sebab kita memang pewaris peradaban manusia termulya
tanah kita tanah syurga mari kita jaga bersama
Pondok Bambu Istanaku, Kamis, 15/05/2014=20:40 Wib
menyambut siraman bensin dengan api kemarahan
legam sekujur jiwa
aku telah kehilangan kosa kata
cuma lantaran terusik tutur kata
memang tidak pada tempatnya menakar sesiapa
tapi untuk apa ikut menjadi sama
duh Gusti Pangeran Welas Asih ampunkan aku
Mari berdamai ulurkan tangan persaudaraan
bersama kita katakan " Indonesia Bisa "
sebab kita memang pewaris peradaban manusia termulya
tanah kita tanah syurga mari kita jaga bersama
Pondok Bambu Istanaku, Kamis, 15/05/2014=20:40 Wib
No comments:
Post a Comment