Aku takkan pernah lupa peristiwa itu,
ketika niat dihadang dengan amarah
sama-sama kita panaskan udara pagi itu
hingga meleleh air mata
dan sejak itu hujan terus berkepanjangan
meluapkan endapan emosi dari bilik hati
tapi kita tetap tidak mau nenyadari perangkap illusi ini
hingga kehabisan daya dipojok usia
Sekarang jarak telah mencerai beraikan bahasa
ketika penyesalan silih berganti berkunjung didada
telah kusia siakan waktuku cuma untuk menumpuk dosa
Ijinkan kuhaturkan permohonan maaf lintasi samudra
moga rongga udara masih bersahabat dengan kita
menyisakan waktu untuk bisa melunasi rasa
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,11/05/2014=08:28 Wib
ketika penyesalan silih berganti berkunjung didada
telah kusia siakan waktuku cuma untuk menumpuk dosa
Ijinkan kuhaturkan permohonan maaf lintasi samudra
moga rongga udara masih bersahabat dengan kita
menyisakan waktu untuk bisa melunasi rasa
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,11/05/2014=08:28 Wib
No comments:
Post a Comment