Aku rindu nuansa biru
di Candi Baru
terpikir cuma sebatas mata memandang
setapak demi setapak melipat jarak
tak ada risau ketika itu
mungkin sembunyi dilipatan masa depan
Tak percaya jika nuansa itu usang dimakan waktu
tiba tiba saja memutih rambut dikepala
kristalisasi semangat merapuh di asa
mengemuka ketika dada dipenuhi kecewa
Rinduku patah tak temukan jalan seperti layaknya
tragis suratan diri miris penuh misteri
bahkan kini kehilangan semua kebersamaan
asesoris dunia memisahkan
Pondok Bambu Istanaku, Kamis, 17/07/2014 = 22:22 Wib
tiba tiba saja memutih rambut dikepala
kristalisasi semangat merapuh di asa
mengemuka ketika dada dipenuhi kecewa
Rinduku patah tak temukan jalan seperti layaknya
tragis suratan diri miris penuh misteri
bahkan kini kehilangan semua kebersamaan
asesoris dunia memisahkan
Pondok Bambu Istanaku, Kamis, 17/07/2014 = 22:22 Wib
No comments:
Post a Comment