RINDUKU PATAH

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Telah patah rinduku
diujung lidahmu
gemetar sekujur raga menahan ngilu
pertunjukan pertunjukan sarat nafsu
menghitamkan ingatan mengubur perasaan
aku membeku


Entah harus bagaimana lagi kututurkan kata
semua kalimat tumpul tak bermakna
terus saja kau semai dusta
padahal sama sekali aku tak percaya


Katakan harus bagaimana lagi kutata asa
agar kau akhiri sengketa


‪‎Pondok‬ Bambu Istanaku, Senin, 23/06/2014 =10:10 Wib

No comments:

Post a Comment