SAMUDRA NURANI

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Apa kita masih bisa bertukar kata
jika tiap alinea disemai curiga
bahkan disana sini terpasang syakwasangka
semakin panjang jalan menuju satu wacana
padahal musim isyaratkan kemarau sepanjang dasawarsa
maka semakin kabur jalan menuju kesana


Aku tak pernah percaya pada apa nyata
sebab pikirku masa iya begitu rupa
seganas ganas harimau sumatra tak pula ia lupa sesamanya
itulah awal petaka aku hanyut disana


Kini kukabarkan berita tentang luasnya samudra nurani
tempat melarung kecewa mengakhiri segala sangkalan jiwa


Pondok Bambu Istanaku‬, Selasa, 01/10/2014 = 10:00 Wib

No comments:

Post a Comment