TERDAMPAR DIPULAU JIWA TANPA NAMA

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Telah kuikhlaskan malam menimbun kelam
bahkan tak setitik pun lagi cahaya
hingga ruang ruang hampa
sejauh mata gulita nyata
terdampar dipulau jiwa tanpa nama
terlupakan kemudian


Maafkan jika sesekali kusebut namamu
dari lantun rindu disudut hatiku
getar getar senada tak mampu ku reda
mengemuka jadi pancaran jiwa


Tak usah risaukan galauku
telah kumahfumi kodratku


‪‎Pondok Bambu Istanaku‬, Senin,08/09/2014 = 12:12 Wib

No comments:

Post a Comment