Telah kuikhlaskan malam menimbun kelam
bahkan tak setitik pun lagi cahaya
hingga ruang ruang hampa
sejauh mata gulita nyata
terdampar dipulau jiwa tanpa nama
terlupakan kemudian
Maafkan jika sesekali kusebut namamu
dari lantun rindu disudut hatiku
getar getar senada tak mampu ku reda
mengemuka jadi pancaran jiwa
Tak usah risaukan galauku
telah kumahfumi kodratku
Pondok Bambu Istanaku, Senin,08/09/2014 = 12:12 Wib
dari lantun rindu disudut hatiku
getar getar senada tak mampu ku reda
mengemuka jadi pancaran jiwa
Tak usah risaukan galauku
telah kumahfumi kodratku
Pondok Bambu Istanaku, Senin,08/09/2014 = 12:12 Wib
No comments:
Post a Comment