Kekasih jiwa raga,
telah kukerahkan segenap daya upaya,
melupakan lelah letih jejak anak desa merambah takdirnya,
bekalku tak cukup membasuh kenyataan,
ketika kejujuran dibenturkan dengan loyalitas,
saat kebenaran dihadapkan kepentingan,
faktanya; aku tersisih
jalan pengabdianku sungsang digiring kejurang
beginilah kenyataanya; digantung tak bertali
maafkan ketidakmampuanku menjual harga diri
Kekasih jiwa raga,
kesabaranmu tanpa batas ; kusyukuri sebagai selasih
bahtera kita dijaga pangeran perkasa tanpa cela
meski tak sempat kuraih bintang gemerlap diranah Tribrata
akan kuhiasi mahligai kita mahkota insan berjiwa satria
Pondok Bambu Istanaku, Selasa,10/03/2014 = 08:08Wib
kesabaranmu tanpa batas ; kusyukuri sebagai selasih
bahtera kita dijaga pangeran perkasa tanpa cela
meski tak sempat kuraih bintang gemerlap diranah Tribrata
akan kuhiasi mahligai kita mahkota insan berjiwa satria
Pondok Bambu Istanaku, Selasa,10/03/2014 = 08:08Wib
No comments:
Post a Comment