Sembilu kehidupan meruncingkan tikaman,
tega menguliti tak ampun tanpa welas asih,
bahkan menelantarkanmu sia sia
seperti tak berharga
tapi jangan membuatmu ikut terbawa
apalagi mengikis habis suara hati
lahirkan sosok bengis
Dipersimpangan kenyataan kita diperhadapkan
bertahan dengan pahit atau ikut dengan manis
akhirnya keberpihakan menggiring asa
suka tak suka sewarna dunia
dengan pasti kini pasrah tunduk kemauan semesta
inilah faktanya, insan kehilangan identitas segambar Penciptanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,16/03/2014 = 20:20 Wib
bertahan dengan pahit atau ikut dengan manis
akhirnya keberpihakan menggiring asa
suka tak suka sewarna dunia
dengan pasti kini pasrah tunduk kemauan semesta
inilah faktanya, insan kehilangan identitas segambar Penciptanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,16/03/2014 = 20:20 Wib
No comments:
Post a Comment