Masih kuingat janjimu tentang rembulan,
sebelum fajar menyingkap segala dusta
kita akan tertawa
ya terpingkal-pingkal seperti lolongan srigala
membelah kalut tiap harapan
sisakan impian
Sekarang aku sadari betapa dungunya diri
menterjemahkan fatwa seujur ini
masih saja tertipu diri
pada janji seindah mimpi
Tak ingin kucatat hasrat apalagi kubawa kedunia kiamat
dengan ketulusan kumiliki kuikhlaskan semua hakikat
sebab semua cuma kehampaan tingkat bertingkat
jangan biarkan hati berkarat
Pondok Bambu Istanaku, Senin, 03/03/2014 = 15:15 Wib
menterjemahkan fatwa seujur ini
masih saja tertipu diri
pada janji seindah mimpi
Tak ingin kucatat hasrat apalagi kubawa kedunia kiamat
dengan ketulusan kumiliki kuikhlaskan semua hakikat
sebab semua cuma kehampaan tingkat bertingkat
jangan biarkan hati berkarat
Pondok Bambu Istanaku, Senin, 03/03/2014 = 15:15 Wib
No comments:
Post a Comment