Andai kumampu meraih hikmah
setetes pun jadilah
kan kusirami gurun jiwa-jiwa dahaga
Aku seringkali pulang dalam diam
membentangkan hampa beraroma putus asa
bukan keteduhan buah fajar hadir dijiwa,
malah kecewa bertebaran kemana mana
tapi kunci belum juga terbuka, mengapa ?
keluh kesah, bersungut sungut tak selesaikan problema
hati makin berkarat, hidup terasa berat
tanggalkan predikatmu, kosongkan gengsimu, rendahkan egomu
mari bertutur pada Sang Pemilik Segalanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 09/03/2014 = 19:19 Wib
membentangkan hampa beraroma putus asa
bukan keteduhan buah fajar hadir dijiwa,
malah kecewa bertebaran kemana mana
tapi kunci belum juga terbuka, mengapa ?
keluh kesah, bersungut sungut tak selesaikan problema
hati makin berkarat, hidup terasa berat
tanggalkan predikatmu, kosongkan gengsimu, rendahkan egomu
mari bertutur pada Sang Pemilik Segalanya
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 09/03/2014 = 19:19 Wib
No comments:
Post a Comment