MENGURAI GUSAR

Karya Drs Mustahari Sembiring Sang Muham

Masakah setega itu duri mawar,
seracun itu kumbang kelapa....


Diikutinya nalurinya,
meski sayangnya dia hinggap tidak pada tempatnya

Salut dan respectku atas senyummu mengurai gusar,
biarlah diam diam kucatat jadi mantera,
kujadikan alat ukur kedangkalan nuraniku,
padahal senja telah menyeret waktuku,
jauh melampaui berdirimu 


Tetaplah jadi pesona,
jinggakan semburat senja,
ijinkan kupetik satu persatu jejakmu tertinggal...


Pondok‬ Bambu Istanaku, Sabtu, 22/03/2014 = 00:40 Wib

No comments:

Post a Comment