Tibatiba kau baca resahku,
tersesat didunia maya,
bahkan jadi badut tekhnologi,
tulus kuikuti sketsa petamu
lalu aku hanyut dalam tugasku
hingga malam bertandang
Tibatiba illusiku menangkap tanya,
sedalam apa telaga sukma,
mengapa bertapa disana,
lalu kenapa mengirim peta
Meski cuma sebait sapa atau empaty sejati
biarlah kuucap terima kasih
tak sempat kuhaturkan tadi
Pondok Bambu Istanaku, Jumat, 21/03/2014 = 23:23 Wib
No comments:
Post a Comment