Terkesima diujung hayal
padam rasa ditebas realita
ketika sapa memanggil namamu begitu pribadinya
selintas hati bagai diremas
kenyataan pahit
kau milik banyak wajah
pagiku berserakan didera bayang bayang masa lalu
Seketika semua jadi sewarna jingga menyala
ibaku terkikis melodi tanpa nada
inilah faktanya fenomena sebuah cerita
tak lekang diterpa usia tetap melekat dibawa kemana mana
hancur rasanya tak kuasa menepis bayang bayang gila
ketika dengan penuh gairah dilumat nafsu
kaukah itu.....
Aku tertegun memandang lurus tiap inci didepanku
adakah lagi jalan setapak menuju ke arahmu
bisa kucapai tanpa prasangka
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 28/05/2014 = 07 :17 Wib
ibaku terkikis melodi tanpa nada
inilah faktanya fenomena sebuah cerita
tak lekang diterpa usia tetap melekat dibawa kemana mana
hancur rasanya tak kuasa menepis bayang bayang gila
ketika dengan penuh gairah dilumat nafsu
kaukah itu.....
Aku tertegun memandang lurus tiap inci didepanku
adakah lagi jalan setapak menuju ke arahmu
bisa kucapai tanpa prasangka
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 28/05/2014 = 07 :17 Wib
No comments:
Post a Comment