INSAN BIJAK BUAH IMAN

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Mudah menafsir takdir
muskil mengukir fikir
apalagi berserah tanpa payah
iman goyah
keyakinan pecah
jatuhkan pilih masihkah putih


Semakin dalam selami jiwa terhidang problema nyata
zaman edan sesuaikan tarian atau bertahan hingga akhirnya
lunasi tiket menuju kehidupan baqa selama didunia
cicil seirama rentang hidup senyatanya


Melakonkan tak semudah menyuarakan
seiring usia insan bijak buah iman


Pondok Bambu Istanaku‬, Rabu, 23/07/2014 = 21:21 Wib

No comments:

Post a Comment