Ini untukmu,
terlalu renta raga napaktilas jejak sukma
berpacu gemuruh didada
nyeri bergulung gulung di ulu hati
saat terhidang sengketa
luluh lantak benteng hati luka abadi
terus lekat di diri seperti bayangan sendiri
adilkah ini ?
Kusuarakan kata hati termurni,
kuberikan terbaik kumiliki meski tak berarti
tapi setidaknya kejujuran kujaga tetap bentengi diri
seringkali pahit tersaji, tapi kupastikan itulah hakiki
jangan gadaikan harga diri apalagi ingkari suara hati
sepanjang hayat kan disesali
saat senja usia hampiri diri
Ini untukmu, kukatakan disela waktu tersisa
pembuktian selanjutnya kelak saat semua nyata
Pondok Bambu Istanaku, Jumat, 09/05/2014=18:28 Wib
kuberikan terbaik kumiliki meski tak berarti
tapi setidaknya kejujuran kujaga tetap bentengi diri
seringkali pahit tersaji, tapi kupastikan itulah hakiki
jangan gadaikan harga diri apalagi ingkari suara hati
sepanjang hayat kan disesali
saat senja usia hampiri diri
Ini untukmu, kukatakan disela waktu tersisa
pembuktian selanjutnya kelak saat semua nyata
Pondok Bambu Istanaku, Jumat, 09/05/2014=18:28 Wib
No comments:
Post a Comment