Kucemaskan kau siang malam,
diam diam dibalik fakta mataku berkaca-kaca
berharap kakimu jangan tersandung problema
terbayang hijaumu ranum rawan tipu daya
nyatanya cuma kau tanggapi selintas berita
aku pun diam menahan kecewa
Kucemaskan kau pagi petang
tersipu kubaca sandiwara sebabak lelakonmu
masih seputaran jurus awal pencak silat dunia biru
untuk apa semua itu
Kecemasanku adalah lukisan masa depanmu
masakah kau biarkan tertutup sarang laba-laba
cuma lantaran kepuasan sesaat rusak susu sebelanga
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,04/05/2014=14:54 Wib
tersipu kubaca sandiwara sebabak lelakonmu
masih seputaran jurus awal pencak silat dunia biru
untuk apa semua itu
Kecemasanku adalah lukisan masa depanmu
masakah kau biarkan tertutup sarang laba-laba
cuma lantaran kepuasan sesaat rusak susu sebelanga
Pondok Bambu Istanaku, Minggu,04/05/2014=14:54 Wib
No comments:
Post a Comment