( Kudedikasikan untuk sahabatku Laila Rusna di Pkl Bun )
Tak bisa lagi kujangkau bayangmu,
jarak telah mengaburkan netraku tuk temukan adamu
seiring waktu berlalu, mungkin telah kau lupakan aku
bersama rivalku, kau sibuk menata rindu
semudah itu kau retas keberadaanku,
menghapus pupus nostalgia merah jambu,
puas dihatimu sakit dibathinku
Bantu aku menghapus namamu dari lubuk hatiku,
seorang diri tak mampu kulakukan itu
Melunturkan bayanganmu tak semudah memahat keberadaanmu,
tapi pil pahit itu kau paksa kutelan dengan pilu
jujur aku terpuruk ambruk
Aku lelah menghiba, kini kutegakkan muka
kau cuma silluit hitam selintas malam, cepatlah berlalu
kan kuhapus jejakmu, kuhadirkan sosok rindu
sebab kau cuma masa lalu
Pondok Bambu Istanaku, Selasa, 08/04/2014 = 10:40 Wib
seorang diri tak mampu kulakukan itu
Melunturkan bayanganmu tak semudah memahat keberadaanmu,
tapi pil pahit itu kau paksa kutelan dengan pilu
jujur aku terpuruk ambruk
Aku lelah menghiba, kini kutegakkan muka
kau cuma silluit hitam selintas malam, cepatlah berlalu
kan kuhapus jejakmu, kuhadirkan sosok rindu
sebab kau cuma masa lalu
Pondok Bambu Istanaku, Selasa, 08/04/2014 = 10:40 Wib
No comments:
Post a Comment