Kelak kan kau pahami bahasa diamku,
kristal dari tumpukan kegagalan,
membentur karang kenyataan terhempas zaman
terpasung tradisi dipenjara kebijakan
ketika kebenaran itu teramat mahal
dan kejujuran itu menjadi barang langka
bahkan tinggal mimpi belaka
Semoga saja belum terlambat pemahaman itu,
hanyut dihiruk pikuk bising kota,
memfosil dilapisan ganasnya persaingan
ketika semua cara dihalalkan demi mencapai tujuan
apakah masih ada kebenaran dan kejujuran itu
Tak seorangpun mampu memperpanjang kontrak hidupnya,
sebelum berakhir kuharap kau telah pahami makna diamku
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 06/04/2014 = 21:21 Wib
hanyut dihiruk pikuk bising kota,
memfosil dilapisan ganasnya persaingan
ketika semua cara dihalalkan demi mencapai tujuan
apakah masih ada kebenaran dan kejujuran itu
Tak seorangpun mampu memperpanjang kontrak hidupnya,
sebelum berakhir kuharap kau telah pahami makna diamku
Pondok Bambu Istanaku, Minggu, 06/04/2014 = 21:21 Wib
No comments:
Post a Comment