PANTASKAH MENYESALI JEJAK TERTINGGAL

Karya Drs Mustahari Sembiring sang muham

Pantaskah menyesali jejak tertinggal,
hitam putih diri segaris waktu sewarna nuansa
meski beberapa penggalan peristiwa mengganggu jiwa
kenapa diri senaif keledai,terpuruk pada lobang senada
cuma pelengkap penderita, serupa kerbau dicucuk hidungnya


Aksioma bernada sama, penyesalan datang belakangan
tapi pantaskah menyesali lelakon dijalani dengan sadar
dan saat itu tak ada pilihan lain,
ah....dilema


Manusia tak luput dari alfa, mantera itu menghibur jiwa
maka sebelum berakhir kontak didunia, berjanjilah pada diri sendiri
aktualisasikan diri, suarakan kebenaran agar berguna bagi sesama


Pondok‬ Bambu Istanaku, Minggu, 06/04/2014 = 22:22 Wib

No comments:

Post a Comment