Dengan bahasa sama kukabarkan rasa
peristiwa demi peristiwa mengkristalkan duka
tak sempat kuceritakan kemarin
ketika kita masih bersitatap
pun ketika aku harus duluan pulang ke hati nurani
luput kukabarkan luka tikamanmu salah sasaran
Meski lukanya perih tapi lebih pedih ceritanya
apalagi ketika cerca terlontar kosa kata
menggerus habis harkat martabat
nestapaku berkarat tak terwakili sejuta kalimat
Seiring waktu kutata ulang hati nuraniku
jika kubalaskan serupa denganmu maka apalah aku
Pondok Bambu Istanaku, Sabtu, 04/10/2014 = 22:22 Wib
No comments:
Post a Comment