Aku sering cemburu
ketika kau peluk rindu
bercengkrama dengan masa lalu
tersipu lalu beradu rayu dengan segala sesuatu
kaukah itu
kenapa tak kukenali lagi nafasmu
Takkan kusesali jejak silam
meski selalu tinggalkan kelam
terutama saat malam
bersusun tindih serupa gurindam
Apakah kita harus berhompimpa merebut posisi kecewa
padahal segalanya pernah indah kita cipta bersama
Pondok Bambu Istanaku, Senin, 02/09/2014 = 16:16 Wib
No comments:
Post a Comment