Telah kau kembalikan 'uis gara '
terhenyak disaat anganku melambung
patah terkulai asa terhempas penolakan
seribu tanya tak pernah temukan jawabnya
harus bagaimana lagi kumaknai kejujuran
inilah adaku kuurai sepanjang jalan menuju gundaling
Kulipat rapi 'uis gara' itu dilembaran kecewa
pucuk pucuk pinus pun layu disepanjang jalan kenangan
awan dipelupuk mata akhirnya tiris basahi fakta
aku telah tertinggal tak berdaya
Biarlah 'uis gara' menghapus air mata
inilah fakta yang harus kujalani
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 22/10/2014 = 20:20 Wib
NB : Uis Gara : Sejenis selendang, kain adat disuku KARO.
No comments:
Post a Comment