Pandanglah aku sebagai sahabat,
redakan kesumat didada kuhaturkan beribu maaf
hapus curiga muara syakwasangka pangkal perselisihan
tuntaskan perhitungan terimalah hadirku
tinggalkan bayang bayang kelam masa silam
mari melangkah kedepan kita satukan barisan
Tiap insan punya peran mengapa mesti bersinggungan
aku butuh kau, kau butuh dia, dia butuh aku
hidup cuma seperjalanan mari tanamkan kebajikan
tak ada yang abadi, yang tersisa cuma catatan dijiwa
Apapun kiblatmu, doa kita bermuara disatu titik Yang Maha Esa
mari menyimpul harap menghaturkan pinta suburkan persahabatan
Pondok Bambu Istanaku, Selasa, 21/10/2014 = 21:21 Wib
No comments:
Post a Comment