MAGNA TERCECER

Karya Drs Mustahari Sembiring Sang Muham

Sejak dulu
magna itu memenuhi relung kalbu
meski saat melakonkannya tak segampang menulisnya


Disenja yang menjemputku,
kupunguti magna tercecer,
menggelandang dinegeriku sendiri,
berharap harap cemasa semua bahasa Kitab Suci nyata adanya,


Kusiapkan jiwa raga tanpa mengandalkan logika,
berserah pasrah pada kehendak NYA


Pondok Bambu Istanaku, Sabtu, 22/03/2014 = 10:10 Wib

No comments:

Post a Comment