Sejak dulu
magna itu memenuhi relung kalbu
meski saat melakonkannya tak segampang menulisnya
Disenja yang menjemputku,
kupunguti magna tercecer,
menggelandang dinegeriku sendiri,
berharap harap cemasa semua bahasa Kitab Suci nyata adanya,
Kusiapkan jiwa raga tanpa mengandalkan logika,
berserah pasrah pada kehendak NYA
Pondok Bambu Istanaku, Sabtu, 22/03/2014 = 10:10 Wib
No comments:
Post a Comment