Begitu banyak kata tercecer,
mencari kalimat kehilangan bahasa
saat semua mengaku bisa
memiliki, menguasai dan merasa ikut menanamnya
ketika musim menuai tiba,
tiba-tiba ladang jadi gempita
dimana mana penuai siaga
lengkap dengan program manisnya
Terpulang keladang
silahkan memilih penuai unggulan
jangan cari sempurna, cukup memihak kita saja
jika boleh: jangan matanya biru melihat angka-angka
setelah ijab kabul, kita akan diceraikannya
ingat, berapa kali kita sudah menjanda
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 26/03/2014 = 15:45 Wib
No comments:
Post a Comment