Pesan kau tinggalkan anonim
tak mampu kuterjemahkan lewat kata apalagi bahasa
bagaimana bisa kurangkai nuansa digulitanya magna
bahkan kau telah lesap
saat tanya kugaungkan diberanda rahasia,
sungguh, aku kehilangan semua data
kau tinggalkan misteri penuh kosakata
maafkan jika tak mampu kulukis anganmu,
dikanvas maya bertabir rahasia
Andai suatu ketika kau bertandang,
sudilah mencatatkan kesan atau sejumput berita
biar kutelusuri suara hatimu sebisaku,
bekal merajut anyaman pesananmu
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 26/03/2014 = 16:56 Wib
No comments:
Post a Comment