SECAWAN ASA, SEIKAT DUKA

( inilah aku yang tak pernah kau kenal )
Karya Drs Mustahari Sembiring Sang Muham

Gemetar lututku debar jantung gema menggaung,
nanar  tatapku pudar dihempaskan kelam malam,
setelah pengembaraan direlung keputusasaan,
lelahku letih yang teramat payah...
terus saja kurayapi alur kehidupan yang buntu,
sedangkan usia tak henti meski cuma  tuk bersimpati,
kenapa tak jua mampu kutengadahkan muka  ???
menatap esok yang compang camping bak perca,
secawan asa, seikat duka kubawa dari lubuk hati kering kerontang
saat tak lagi kupahami magna hidup dan kehidupan,
sekarang sujudku dalam ketidakberdayaan,
sementara sesatku terus saja membuai mimpi,
dan jejak sanubari berhamburan umbaran nafsu...
dipanggung sandiwara babak demi babak peranku telah pupus,
aku tau apa yang aku tak tau,
aku telah tertinggal dibarisan terdepan,
tapi tetap saja aku terbelenggu.....
secawan asa ,seikat duka kian mengering,
senista apakah peran adegan hingga tak bertaut pinta doa,
atau akulah yang tak peka welas asih.....
karena tak puas  mensyukuri berkat dan tak bijak mengeja hikmat,
apalagi menjalani hidup sesuai kodrat.......
siapa saja : bantu aku mengurai hakekat, agar hakiki memenuhi sanubari...

Ketika duniaku stagk, Batavia 03 Agustus 2011