Aku kehausan ditengah kolam
meranggaslah nurani dimakan kemarau ini
palawija mati kemiri durian kelapa tak mau berbuah lagi
alam murka siapa durhaka
negeriku rantai khatulistiwa laksana syurga dirundung bencana
ini ulah siapa
Sedekah bumi sudah digenapi jika boleh kurangi sesah ini
siapa sanggub perankan tokoh penyangga bencana bumi
ah, tuan berkoar lantang rupanya tuan punya ladang
jalankan peran seirama lantunan gendang
Jika semua harus terjadi, pakem diri kita syukuri
mari melepas semua kaca mata, membuka hati seluas samudra
Pondok Bambu Istanaku, Selasa, 21/10/2014 = 12:12 Wib
No comments:
Post a Comment