Kenapa terus saja menyimpan sesal
rongga hati terlalu sempit buat kesal
pada gilirannya akan melahirkan gusar
merambat keporipori rasa
layaknya bakteri ia meracuni sukma
sehitam jelaga
sepahit kina
Sungguh tak bijaksana merendam dendam
kelak bertunas geram
bawa kelam penuhi malam hanyutkan sadar dan kesabaran
diujung letih menuai penyesalan
segeralah membasuh asa
menyemai maaf disepanjang usia
Pondok Bambu Istanaku, Rabu, 26/03/2014 = 18:08 Wib
No comments:
Post a Comment